Rabu, 13 April 2016

Coretan 1



Hai, 
Selamat Malam :)

Ugh, postingan terakhir saya hapus karena saya merasa malu sendiri. Sebegitu menyedihkannya saya sampai saya menulis surat untuk dia?


Sebenarnya postingan ini mengenai apa yang saya pikirkan kemarin malam mengenai pertemanan antara perempuan dan lak-laki.

Entah mengapa, saya rasa semakin bertambahnya angka di belakang 201 semakin banyak kesalahpahaman.


Maksud kesalahpahaman disini adalah intention teman anda lak-laki akan disalahartikan oleh anda atau mungkin orang lain yang berjenis kelamin perempuan. Kini, rasanya tidak ada pertemanan yang murni antara laki-laki dan perempuan.


Mengapa?

Hal itu karena kadang-kadang atau sering, kita sebagai wanita akan menyalahartikan perhatian laki-laki yang dekat kepada kita sebagai rasa tertarikan atau suka kepada kita sebagai perempuan. padahal, belum tentu begitu. Mungkin saja dia tertarik untuk berteman dengan kita. Bisa saja kan?

Rasanya, karena hal itu semakin jarang perempuan yang berteman dengan laki-laki. Selalu saja ada kesalahpahaman terjadi. Menurut saya pribadi, sebaiknya untuk kita sebagai perempuan jangan langsung untuk mengambil kesimpulan jika si laki-laki tertarik atau suka kepada anda dalam arti lebih jauh.


Sadarlah, bahwa perempuan dan laki-laki bukan saja terikat sebagai pasangan, tetapi juga pertemanan.


Hahaha.

Begitulah.

Saya rasa, saya cukup capek dengan hal-hal tersebut.

Banyak akhirnya pertemanan antara perempuan dan laki-laki yang tadinya biasa saja akan berubah canggung jika salah satu dari mereka atau teman mereka yang mengambil kesimpulan bahwa mereka tertarik satu sama lain.

Sebagai teman juga cukup kan?


Sudahlah. 

Begitulah isi postingan malam ini.
Jadi, jangan mengambil kesimpulan jika dia tertarik pada kita dan ingin menjadikan diri kita sebagai pasangannya.
Sadarlah, bahwa ada ikatan lebih baik dibanding pasangan atau dalam hal ini sebagai pacar. Yaitu ikatan pertemanan.

Bye. Bey


Salam


Adek Imut

0 komentar: